Ada kata hikmah yang berbunyi, “Persahabatan melipatgandakan kegembiraan dan memotong kesedihan menjadi separuhnya.” Kata-kata itu mencerminkan betapa sebuah persahabatan memiliki banyak manfaat bagi kamu. Dengan persahabatan Kamu akan bias berbagi, baik kebahagiaan ataupun kesedihan, dengan orang lain.
Orang yang memiliki persahabatan yang tulus lebih kaya daripada jutawan atau miliyader. Kamu tahu khan? Persahabatan yang tulus itu tidak dapat dinilai dengan uang. Juga uang tidak bias membeli sebuah persahabatan yang tulus. Kalau kamu membangun persahabatan dengan hitungan-hitungan materi, saya yakin tidak akan lama lagi persahabatan itu akan hancur. Mungkin Kamu menganggap ini klise, tetapi itu kebenaran yang tidak disangsikan lagi.
Seseorang yang mampu membina persahabatan yang sesungguhnya adalah orang yang bahagia. Walaupun dia tidak menghasilkan banyak uang, dia merasa puas, menilai imbalan dari hubungan antar manusia yang manis. Kata “persahabatan” adalah kata yang paling hangat dalam bahasa manapun.
Begitu berharganya sebuah persahabatan, maka kamu” harus senang membina persahabatan dengan sebanyak mungkin teman kamu. Ingat, kemampuan kamu untuk membina persahabatan yang tulus dan tahan l;ama tergantung pada kekuatan citra diri Kamu.
Lima Aturan Untuk Mendapatkan Sahabat
Terapkanlah konsep-konsep ini, dan aku jamin kamu” tidak akan kekurangan teman. Kamu akan jadi anak gaul yang menyenangkan:
1.Jadilah sahabat kamu sendiri. Kalau Kamu tidak menjadi sahabat Kamu sendiri, mustahil Kamu menjadi sahabat orang lain. Lho maksudnya apa? Maksudnya, kalau Kamu menjadi Sahabat Kamu sendiri, maka kamu akan; menghargai diri kamu sendiri, tidak merendahkan diri Kamu sendiri, mengagumi diri sendiri, pokoknya Kamu memandang positif diri Kamu sendiri. Kalo Kamu bias demikian, maka temen-temen kamu akan simpatik dan mengagumi Kamu juga.
2.Ulurkan tangan pada orang lain. Ini merupakan langkah berikutnya. Jadilah Kamu orang yang pertama yang menunjukkan hasrat untuk membangun persahabatan dengan orang lain. Jangan pelit-pelit untuk mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan orang baru. Kamulah yang harus memulainya.
3.Bayangkan diri Kamu orang lain. Penggambaran mental ini akan menolong Kamu mengekalkan persahabatan. Kamu bias membayangkan hal-hal apa yang membuat Kamu tersinggung, maka orang lain pun akan tersinggung. Dengan begitu Kamu akan lebih memahami sahabat baru Kamu dengan baik. Kamu berusaha untuk tidak membuat dia sakit hati. Kalo dia sahabat yang berharga, dia akan berterima kasih atas kebaikan hati Kamu, dan akan membalas budi dengamn memberi, dalam caranya sendiri.
4.Terimalah privasi orang lain. Ingat, setiap orang berbeda-beda. Ini fakta yang Kamu tidak bias merubahnya. Kamu harus menerima dia sebagaimana apa adanya, dan dia pasti juga akan menghargai Kamu, seperti adanya pula. Merupakan kesalahn yang fatal, jika Kamu menyesuaikan diri dengan gagasan Kamu. Kalo Kamu menggunakan taktik dominasi itu, maka Kamu bukan mendapat sahabat, tapi mendapat musuh.
5.Berusahalah memenuhi kebutuhan orang lain. Terlalu banyak Kamu melihat, bahwa dunia ini menjadi ajang untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Bahkan dengan menyakiti teman sekalipun. Kalo Kamu juga begitu, maka Kamu akan dikelilingi oleh musuh yang siap memangsa Kamu juga. Nah, berusahalah memperhatikan keperluan orang lain, dan Kamu akn menjadi sahabat yang dihargai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar