Merasa sudah menggosok gigi dengan benar? Jangan yakin terlebih dahulu sebelum kita melihat kesalahan awal menggosok gigi berikut ini.
Menggosok gigi merupakan sebuah kebiasaan yang sudah tertanam di benak kita sejak kecil. Seperti kebiasan yang lain, terkadang kita sering melakukan kecerobohan yang dapat memicu terjadinya lubang dan masalah pada gusi. Berikut 5 poin kesalahan dalam menggosok gigi dan cara untuk memperbaikinya.
1. Menggunakan sikat gigi yang salah.
Pertimbangkan besar mulut kita ketika memilih sikat gigi, saran Richard H.Prince, DMD, consumer advisor dari the American Dental Association. Jika mulut kita terasa tegang ketika memasukkan sikat gigi ke dalam mulut, itu bisa menjadi tanda kalau sikat gigi kita terlalu besar. Kemudian, pilihlah juga sikat gigi dengan gagang yang nyaman seperti ketika kita sedang memegang sendok saat makan. Semakin nyaman sikat gigi yang kita gunakan, semakin sering pula kita akan menggunakannya dan dengan cara yang tepat.
2. Pemilihan bulu sikat yang tidak tepat.
Sekarang setiap produsen sikat gigi menawarkan berbagai jenis bulu sikat yang berbeda-beda pada setiap produk mereka. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut, karena bulu sikat yang keras akan menyakiti gusi. Selain itu, pilihlah bulu sikat yang cukup kokoh agar dapat mengikis plak yang menempel pada permukaan gigi, tanpa harus menyakiti gusi.
3. Jarang menggosok gigi atau terlalu lama menggosok gigi.
Saran : gosoklah gigi dengan lembut 2 kali sehari (pagi dan malam). Tiga kali sehari adalah yang terbaik, ungkap Michael Sesemann, DDS, presiden dari the American Academy of Cosmetic Dentistry. Banyaknya waktu jeda di antara waktu menggosok gigi (dibaca : jarang) akan membuat plak menumpuk dan dapat meningkatkan risiko peradangan gusi dan masalah mulut lainnya. Gosoklah gigi kita setidaknya 2-3 menit, atau kita bisa membagi 30 detik untuk setiap sisi gigi. Agar lebih mudah dan menyenangkan, temani acara gosok gigi kita sambil mendengarkan lagu favorit kita.
4. Menggosok gigi terlalu sering dan keras.
Tiga kali sehari adalah jumlah paling ideal bagi kita untuk menggosok gigi. Lebih dari tiga kali artinya kita telah bertindak terlalu berlebihan. Terlalu lebay menggosok gigi dapat membuka kesempatan terjadinya iritasi pada akar gigi kita yang nantinya dapat menjadi penyebab terjadinya iritasi pada gusi. Menggosok gigi terlalu kasar atau keras juga dapat mengikis email gigi kita. Cukup dengan menggosokannya secara lembut selama 2-3 menit.
5. Tidak menggosok gigi dengan benar.
Menggerakan sikat gigi memanjang horizontal searah garis gusi akan memicu terjadinya abrasi, ujar Sesemann. Arahkan sikat gigi kita ke arah gusi dengan sudut 45 derajat dan lakukanlah gerakan gosokkan pendek. Kemudian dengan lembut, gosok gigi ke arah atas atau ke bawah (vertikal), bukan ke samping atau horizontal. Pastikan kita menggosok seluruh bagian gigi, luar dan dalam dan lidah. (Astrid Anastasia)
Sorce : http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/kebiasaan-sehat-untuk-gigi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar