Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna untuk kemudian menghasilkan energi bagi tubuh. Pencernaan makanan manusia terjadi pada saluran pencernaan yang terdapat di dalam tubuh manusia.
Sistem pencernaan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah penghancuran makanan yang terjadi di bagian mulut sampai lambung. Tahap kedua merupakan proses penyerapan sari makanan yang telah dihancurkan tadi. Tahap ketiga adalah pengeluaran sisa makanan melalui anus.
Gangguan Sistem Pencernaan Makanan
Anda mungkin pernah merasa perut tidak nyaman. Misalnya Anda merasa mual dan ingin muntah, perut terasa nyeri dan melilit, perut terasa kenyang dalam jangka waktu yang relatif lama, sembelit (konstipasi) atau diare, merasa panas di daerah perut bagian atas, perut kembung dan terasa keras serta tidak nyaman.
Beberapa ketidaknyamanan di atas merupakan gejala terjadinya gangguan pada sistem pencernaan Anda. Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bakteri, kebiasaan makan yang tidak teratur, serta adanya kelainan pada alat pencernaan itu sendiri.
Tips Bebaskan Diri dari Gangguan Pencernaan Makanan:
Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan tersebut, jangan khawatir. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda praktekkan untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan makanan:
• Jaga pola makan Anda, jangan makan pada waktu yang terlalu berdekatan. Jarak makan yang dianjurkan adalah empat jam sekali.
• Perhatikan komposisi zat makanan Anda. Menu yang seimbang adalah menu empat sehat lima sempurna, yaitu makanan yang mengandung zat karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta kalsium pada susu.
• Atur porsi makanan Anda, jangan terlalu berlebihan. Mengkonsumsi makanan yang berlebihan akan membuat lambung Anda bekerja ekstra sehingga akan mengeluarkan lebih banyak asam lambung untuk proses pencernaan. Produksi asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan timbulnya gangguan pada pencernaan Anda.
• Kunyah makanan sesuai aturan. Mengunyah tidak hanya berfungsi untuk memecah makanan, tetapi juga membantu merangsang lambung dan usus halus memproduksi enzim-enzim pencernaan yang dibutuhkan dalam proses pencernaan makanan.
• Hilangkan kebiasaan berbaring setelah selesai makan karena dikhawatirkan makanan yang telah masuk ke dalam lambung akan kembali ke kerongkongan (esophagus).
• Kurangi minum saat sedang makan. Air yang masuk saat mengkonsumsi makanan akan menyebabkan aktifitas produksi cairan pencernaan berkurang, sehingga makanan tidak dicerna dengan sempurna. Minumlah lima belas menit setelah makan.
• Perbanyak makan makanan yang kaya akan serat setiap hari. Serat yang cukup akan memperlancar proses pencernaan. Makanan yang banyak mengandung serat antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, oat dan beras merah.
• Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang dapat dan menimbulkan gas, misalnya nangka, kacang-kacangan, dan ubi. Makanan tersebut dapat menimbulkan gas yang menjadikan perut Anda terasa kembung.
• Hindari kebiasaan merokok serta minum kopi.
• Hindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang terlalu panas atau dingin akan menyebabkan iritasi pada dinding lambung Anda.
• Dianjurkan mengkonsumsi makanan probiotik, yaitu makanan yang mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh. Misalnya tempe, yoghurt, miso, dll.
• Olah raga yang teratur untuk mencegah stress. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa olahraga dapat mengurangi banyak gangguan pencernaan.
Bila makanan yang dikonsumsi baik, maka dapat melancarkan saluran pencernaan, sekaligus mencegah gangguan seperti mulas, kembung dan sembelit.
Nah, makanan seperti apa saja yang memungkinkan pencernaan Anda baik dan lancar, berikut ini daftarnya, diberitakan dari Times Of India.
- Jahe
Jahe berisi gingerol aktif yang menghasilkan rasa hangat, pedas, serta sifat merangsang dan penyembuhan. Selain untuk bumbu dapur, jahe juga sering digunakan sebagai obat terkait gangguan sistem pencernaan, seperti mual.
- Adas
Adas mengandung anethole yang berkasiat untuk menyejukkan saluran cerna. Adas juga mengandung asam aspartat, yang bertindak sebagai terapi anti-kembung.
Itu sebabnya, tidak mengherankan banyak orang yang memiliki kebiasaan mengunyah adas setelah makan. Adas sering dipakai untuk bahan ramuan obat, selain itu juga sering dipakai untuk mengolah masakan.
- Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri probiotik yang baik untuk usus. Probiotik akan menjaga usus tetap dalam keadaan terbaik, selain itu juga mencegah serangan penyakit yang masuk lewat makanan. Dan dengan sendirinya meningkatkan fungsi saluran pencernaan.
- Mint
Mint sering digunakan sebagai pengobatan untuk gangguan pencernaan, mulas, dan perut kembung. Mint juga dikenal dengan khasiat mampu merangsang nafsu makan. Selain itu juga mampu mengobati mual dan sakit kepala.
- Daun salam
Daun salam sudah terbukti mampu mengobati migrain, rasa cemas dan stres. Daun ini juga dapat meningkatkan sistem pencernaan dan membantu sistem detoxifythe.
www.suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar