CHHATTISGARH - Tim ahli bedah rumah sakit di Kota Chhattisgarh, India, berhasil mengeluarkan handuk yang menempel di usus Sabnam Praveen, 30 tahun, warga Bilaspur, Chhattisgarh, India.
Diberitakan dari laman Aol News, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Sabnam Praveen, 30, sering mengeluhkan sakit perut yang amat melilit. Keluhan yang dirasakan Sabnam ini sudah berlangsung cukup lama.
Akhirnya, tim dokter yang dipimpin Dr Neeraj Sindey dari Chhattisgarh Institute of Medical Sciences (CIMS) memutuskan membedah perut Sabnam.
Hasilnya mengejutkan. Tim dokter bedah menemukan bagian-bagian kain handuk di dalam usus Sabnam yang sebagian telah membusuk.
Suami Sabnam, Nassibuddin, mengaku sangat lega dengan hasil operasi itu. Dia mengungkapkan istrinya sudah mengeluhkan sakit itu selama tiga tahun terakhir.
Sebelum ditangani CIMS, menurut Nassibudin, istrinya sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit. Umumnya, dokter di sejumlah rumah sakit menduga istrinya mengidap tumor perut.
Nassibuddin menambahkan, sakit perut yang diderita istrinya dimulai setelah dia menjalani operasi sesar di sebuah rumah sakit, akhir 2007.
Oleh karena itu, dia dan istrinya berencana mengajukan gugatan terhadap seorang dokter di rumah sakit Kota Ambikapur, distrik Surguja. Dia menduga dokter telah teledor dengan meninggalkan potongan handuk dalam perutnya saat operasi sesar.
Suami Sabnam, Nassibuddin, mengatakan telah menghabiskan lebih dari 100 ribu rupee atau lebih dari Rp 20 juta untuk melakukan perjalanan ke berbagai rumah sakit untuk mengetahui penyebab sakit di perut istrinya, tapi ternyata hanya sia-sia.
"Sebagian besar uang itu adalah pinjaman untuk membawa istri saya ke beberapa rumah sakit di India," jelas Nassibudin, suami Sabnam.
Nassibudin mengatakan, di kebanyakan rumah sakit dokter mengatakan bahwa mungkin ada tumor di perut istrinya, tetapi dokter di CIMS menegaskan bahwa ada handuk di usus Sabnam dengan dasar serangkaian tes.
Sabnam yang masih berada di bangsal bedah CIMS, kini berencana untuk mengajukan perkara dengan dokter di sebuah rumah sakit di kota Ambikapur, karena ia dan suaminya percaya bahwa dokter tersebut telah meninggalkan handuk di dalam perutnya ketika ia melakukan operasi caesar pada akhir tahun 2007.
www.suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar